Perintah dasar Linux Lengkap

    Pada dasarnya, Linux merupakan sistem operasi yang berbasiskan pada text (Text Bases) dalam sistem kerjanya. Bila ingin melakukan sesuatu terhadap komputer user bisa mengetikkan perintah-perintah yang kemudian dieksekusi oleh komputer. Sehingga mode teks terus melekat dengan Linux sampai saat ini, walaupun sekarang tampilan GUI (Graphic User Interface) Linux sudah semakin bagus dan memudahkan user. Perintah-perintah yang diketikkan itu biasa disebut Command Line. Untuk perintah-perintah dasar, biasa disebut Basic Command Line.
     
    Bila sudah ada GUI, Kenapa harus menggunakan Perintah Dasar? Pertanyaan bagus.. Saat ini, anda bisa melakukan banyak hal di GUI. Untuk melakukan manajemen file dan direktori tinggal klik sudah beres. Mau putar lagu, nonton film, edit document, edit gambar, add remove aplikasi, configurasi desktop dsb. Semua bisa dilakukan dengan mudah dari GUI dengan menggunakan mouse. Tetapi, bila anda menguasai perintah dasar linux ada beberapa hal yang lebih mudah dan cepat bila dilakukan dari mode teks, bahkan ada beberapa hal yang hanya bias dilakukan dengan Command Line. Semakin menarik kan ?



Sebelum anda ingin mengetahui perintah-perintah dasar linux,ada baik nya anda harus mengetahui lebih dulu tentang pesan error yang di keluarkan ketika mengetik perintah dasar linux yang  menurut linux tersebut salah !


A. Command not found
    periksa kembali perintah dasar yag anda ketik,bisa jadi perintah yang anda ketikan tersebut     memang tidak ada / belum di instal perintah tersebut. berarti perintah tidak dikenali sebagai     perintah Linux

B. invalid Option 
    
Error ini terjadi bila anda memberikan option yang salah atau tidak ada pada perintah yang     anda ketikkan. Jadi buka manual dari perintah tersebut dan cek kembali option yang anda       berikan.

C. No Such File Or Directory
    Jika pesan seperti di atas keluar,Periksa kembali apakah file atau direktori yang anda               maksud sudah benar. Karena bila file atau direktori tidak ada, maka akan tampil pesan             error No such file or directory.

D. Missing Operand
    Anda akan mendapatkan error ini bila perintah yang anda ketikkan kurang.ada perintah           yang tidak bisa berdiri sendiri, perintah ini baru berjalan bila ada objek yang akan                     dituliskan.

Sekarang saat nya anda untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu mengetahui perintah - perintah dasar linux !

A. Perintah Dasar yang Berhubungan dengan Direktori.
Spoiler :

# ls
format : ls folder1
Menampilkan isi dari suatu direktori.
#dir
format : dir folder1
menampilkan isi dari suatu direktori.
# pwd (print working direktory) 
format : pwd 
Digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada.
# mkdir
format : mkdir folder_baru

perintah untuk membuat sebuah direktori.
# cd 
format : cd /folder1/folder2/
perintah untuk berpindah dari direktori yang aktif / masuk ke direktori yang lain.
# rmdir
format : rmdir folder1 
perintah untuk menghapus direktori yang kosong.
B. Perintah Dasar yang Berhubungan dengan Manajemen File.
Spoiler :

# touch
format : touch file 1
perintah untuk membuat suatu file.
# cat
format : cat file1
perintah untuk melihat isi file.
# more
format : ifconfig |more
Perintah ini bisa digunakan untuk menampilkan isi file teks dengan tampilan perlayar.
# less
format : ifconfig |less
Memiliki fungsi yang sama dengan more.
# cp
format : cp /nama_file/ /direktori_tujuan/ ( harus tahu posisi kita skrang dengan pwd )
Berfungsi untuk mengcopy atau menduplikat file dan direktori.
# mv
format : mv nama_file nama_baru
              mv /nama_file/ /direktori_tujuan/
Perintah untuk memindahkan file dan direktori. Perintah ini juga bisa
digunakan untuk merename (mengganti) nama file atau direktori.
# rm
format : rm folder1
perintah menghapus file atau direktori.
find
format : 
find perkiraan_direktori option
Mencari suatu file dalam direktori tertentu.
# which
format : which nama_perintah.
Menampilkan lokasi perintah dasar yang anda cari. Perintah ini juga bisa digunakan untuk mencari file program yang bisa dieksekusi.
# whereis
format : whereis nama_perintah.
Hampir sama dengan which, menampilkan lokasi perintah dasar,tetapi dengan whereis lokasi file binary, source dan manual juga ditampilkan.
# tar
format : tar option nama_file
Untuk mengextract file yang berekstensi tar.gz.
contoh : tar -zxvf nama_file
dimana : z = untuk menyaring file hasil compresian dari format gzip.
              x = untuk mengekstrack.
              v = untuk menampilkan proses ekstrack.
               f = nama file yang harus di ikuti.
# unzip
format : unzip option nama_file
Untuk mengextract file yang berekstensi zip.
C. Perintah yang berhubungan dengan Pemrosesan string.
Spoiler :

String adalah serangkaian karakter. Linux menyediakan beberapa perintah yang dapat digunakan berkaitan dengan proses string, seperti mencari karakter, pengurutan dan lainnya.

# head
Format : head option file_yang_ingin_dilihat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan beberapa baris awal dari isi file.
# tail
Format : tail option file_yang_ingin_dilihat
Menampilkan isi akhir file. Untuk menampilkan beberapa baris terakhir dari isi file gunakan perintah tail.tambahkan option -nx, dimana x adalah jumlah barisnya.
# grep
Format : grep option karakter/kata
Anda dapat mencari karakter atau kata yang diinginkan dari sebuah file yang terdiri dari banyak kalimat.
# wc
Format : wc option nama_file
Perintah untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata dan ukuran dari sebuah file.
# sort
Format : sort option nama_file
Apabila anda ingin menampilkan isi file teks secara urut. Gunakan perintah ini.
D. Perintah-perintah yang berhubungan dengan informasi system.
Spoiler :

# uname
Format : uname option
Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda
Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut :
-a, -all                  menampilkan semua informasi
-m, -machine        menampilkan tipe mesin/perangkat keras
-n, -nodename      menampilkan hostname
-r, -release           menampilkan rilis dari kernel sistem operasi
-s, -o                   menampilkan nama sistem operasi
-p, --processor    menampilkan tipe prosesor
-v                        menampilkan versi sistem operasi

# date
Perintah untuk menampilkan tanggal dan waktu system
# cal
Untuk menampilkan kalender.

# df
Perintah untuk menampilkan penggunaan space filesystem dari
hardisk anda.
# du
Perintah untuk menampilkan ukuran direktori atau file.
# uptime
Untuk mengetahui informasi tentang lama sistem berjalan setelah terakhir reboot atau mati.
# hostname
Perintah untuk menampilkan nama dari komputer (hostname)
# free
Perintah untuk menampilkan penggunaan memori
# ps /process status
memberikan informasi status proses pada sistem kita. Menampilkan berbagai informasi mengenai proses apa saja yang sedang aktif.
# pstree
Perintah ini fungsinya sama dengan perintah ps, tetapi ditampilkan dalam bentuk pohon.

E. Perintah dasar yang berhubungan dengan user.
Spoiler :

# who
Perintah ini digunakan untuk menampilkan user yang sedang login
saat ini.
# id
Gunakan perintah id untuk menampilkan identitas user.
# tty
Jika untuk menampilkan informasi tentang user yang sedang aktif
# su atau su -
Anda dapat berpindah dari user yang sedang aktif menjadi user lain
tanpa harus melakukan logout.
# adduser atau useradd
Untuk membuat user baru digunakan perintah adduser atau useradd.
# passwd
membuat password user atau mengganti password user yang sudah ada.
Format : passwd option nama_user
# userdel -r
Gunakan perintah userdel untuk menghapus user. -r adalah menghapus home direktori user nya.
Format : userdel option nama_user_yang_akan_dihapus
# groupadd
Perintah ini digunakan untuk membuat group.
Format : groupadd option nama_grup_baru
# groupdel
Group yang ada juga dapat dihapus. Gunakan perintah groupdel
Format : groupdel nama_group_yang_akan_dihapus

NB : Jika anda ingin lebih tahu apa-apa  saja option dari setiap perintah yang ada di atas,lakukan perintah di bawah ini sebagai contoh nya adalah : #tar

maka ketik perintah seperti : # tar --help

Instalasi MikroTik RouterOS 5.20




MikroTik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer.yang akan saya bahas kali ini adalah MikroTik RouterOS.ada pun pengertian dari MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.

Langkah - langkah Instalasi MikroTik RouterOS 5.20 : 

1. Seperti biasa,yang harus di butuhkan CD Image MikroTik RouterOS,DVD-ROOM,dll.
2. Masuk ke menu Bios dan Booting pertama DVD-ROOM.
3. maka tampil seperti gambar di bawah :


4. Jika sudah tampil seperti gambar di atas,anda cukup menekan Tombol A untuk memilih semua paket.
    atau jika anda ingin memilih yang ingin menjadi kebutuhan anda tinggal tekan tombol P atau N lalu tekan
    Spasi.jika sudah memilih, tinggal tekan tombol I untuk menginstall seperti gambar di bawah :


5. Do you want to keep old configuration ? [y/n]: Y
    konfigurasi 1 menyatakan bahwa : apakah anda ingin menjaga konfigurasi lama anda ? Y    


6. warning ! all data on the disk will be erased !
    continue [y/n] : Y

    konfigurasi 2 menyatakan bahwa : Peringatan ! semua data pada disk akan di hapus ! lanjutkan [y/n] : Y


7. Jikaa sudah menekan tombol Y maka MikroTik RouterOS dalam proses penginstalan seperti gambar di
    bawah :


8. Setelah selesai akan muncul gambar seperti di bawah ini :

9. gambar di atas menyatakan bahwa penginstalan sudah selesai !
    untuk Login pertama di mikrotik,Login default nya adalah admin dan password nya kosongkan saja.    
    tampilan mikrotik saat Login seperti gambar di bawah : 



Selesai ! sampai di sana maka MikroTik RoterOS anda sudah selesai.semoga bermanfaat :D

Install VirtualBox Server dan PhpVirtualBox di CentOS 6.0

Pembahasan saya kali ini sangat berguna sekali bagi anda yang menggunakan server secara visik.bagi anda yang bisa memahami secara mendalam, pasti anda mengetahuinya,apa kekurangan server fisik dengan server virtualisasi.tetapi,dalam materi ini saya masih dalam tahap BETA alias masih dalam belajar untuk bisa menguasai materi ini ( newbie :D ).

Untuk menginstall VirtualBox Server dan PhpVirtualBox, anda harus sudah bisa menyelesaikan postingan saya sebelum nya yaitu install Apache,MySql, dan Php ( Lamp Server ) Disini

langsung saja berikut langkah-langkah Install VirtualBox Server dan PhpVirtualBox di CentOS 6.0 :

1. Anda harus mengetahui Spesifikasi server untuk bisa menjalankan VirtualBox Server :
Spoiler :

Spesifikasi server
CPU             :Intel(R) Core(TM)2 Quad CPU  Q8200 @ 2.33GHz
RAM            :8GB
Mainboard    :Intel
2. Tambahkan Repository rpmvorge dan VirtualBox
Spoiler :

#rpm -Uvh http://packages.sw.be/rpmforge-release/rpmforge-release-0.5.2-2.el6.rf.i686.rpm
#cd /etc/yum.repos.d/
#touch virtualbox.repo
#nano virtualbox.repo
--------------------------------------isi nya-----------------------------------------
[virtualbox]
name=RHEL/CentOS-$releasever / $basearch - VirtualBox
baseurl=http://download.virtualbox.org/virtualbox/rpm/rhel/$releasever/$basearch
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://download.virtualbox.org/virtualbox/debian/oracle_vbox.asc
-------------------------------------isi nya------------------------------------------
3. Install Virtual Box dan Utility nya ( versi terbaru Virtual Box dan Extention pack nya Disini )
Spoiler :
#yum -y install nano wget make nmap ntsysv unzip gcc cmake mlocate dkms httpd httpd-devel php php-devel php-soap php-json 
#yum -y install VirtualBox-4.2
#chkconfig httpd on
#mkdir /source
#cd /source
#wget http://download.virtualbox.org/virtualbox/4.2.12/Oracle_VM_VirtualBox_Extension_Pack-4.2.12-84980.vbox-extpack
#VBoxManage extpack install Oracle_VM_VirtualBox_Extension_Pack-4.2.12-84980.vbox-extpack
#/etc/init.d/vboxdrv setup
    ( lihat pesan error yang keluar, kemudian Install apa yang muncul dari pesan error tsb )
#VBoxManage setproperty websrvauthlibrary null
#/usr/bin/vboxwebsrv -b --logfile /var/log/vbox-.log
#echo "/usr/bin/vboxwebsrv -b --logfile /var/log/vbox-.log" >> /etc/rc.local
#yum -y update --enablerepo=centosplus
#init 6

Hal yang harus di perhatikan di tahap ini adalah ketika mengetik perintah "VBoxManage extpack install".jika ada error,pastikan anda sudah menginstall kernel-devel,kernel,kernel-headers dan dkms.

4. Lanjutkan Install PhpVirtualBox( Versi terbaru PhpVirtualBox nya digoogle atau disini )
Spoiler :
#cd /source
#wget https://phpvirtualbox.googlecode.com/files/phpvirtualbox-4.2-4.zip
#mkdir -p /var/www/html/vmweb
#unzip phpvirtualbox-4.2-4.zip
#mv  phpvirtualbox-4.2-4/* /var/www/html/vmweb
#/etc/init.d/httpd restart


Sesuaikan  Versi PhpVirtualBox nya dengan Versi VirtualBox yang di install !
Coba Browsing di Client : IP_server_anda/vmweb Jika sudah selesai,maka hasil nya seperti gambar di bawah ini :



Install Linux CentOS Minimal 6.2


Walaupun postingan blog saya kali ini sudah terlalu banyak para blogger share di google,tetapi tidak apa-apalah saya share biar tambah banyak.yang akan saya share kali ini adalah Install Linux CentOS minimal 6.2.tutorial nya lengkap dengan gambar nya.saya hanya menjelaskan secara garis besar saja karena sudah mendukung dengan gambar nya sekaligus.jadi anda sendiri yang harus memahami nya secara detail. perhatikan gambar-gambar di bawah ini : 

1. Bagi anda yang belum punya CD IAMGE centos minimal ataupun yg terbaru bisa dilihat disini
2. Jika sudah ada CD Image nya,Booting pertama ubah ke CD-Room / atau yang booting dari flasdisk juga
    bisa,ubah Booting pertama nya HDD kalau dengan FlasDisk.maka,akan tampil seperti gambar di bawah :


Pilih Install Or Upgrade an Exiting System

3. Lanjut ke gambar di bawah :


Klik Next seperti gambar di atas.

4. Lanjut ke gambar di bawah : 


Pilih Bahasa komputer anda !

5. Lanjut ke gambar di bawah : 


gambar di atas menyuruh memilih model ketikan keyboard anda.

6. Lanjut ke gambar di bawah : 


Pilih Basic Storage Devices

7. Lanjut ke gambar di bawah : 


Pilih Yes discard any data

8. Lanjut ke gambar di bawah : 


Masukkan nama komputer /host name anda

9. Lanjut ke gambar di bawah : 


Pilih lokasi anda berada 

10. Lanjut ke gambar di bawah : 


Masukkan Password Root anda 

11. Lanjut ke gambar di bawah : 


Pilih Create costum default untuk mempartisikan secara manual

12. Lanjut ke gambar di bawah : 


                            KET : Mount Point : /usr =>adalah tempat free space user
                                                           /var  =>adalah tempat free space aplikasi-aplikasi yg kita install.
                                                          
13. Lanjut ke gambar di bawah : 


Klik Next

14. Lanjut ke gambar di bawah : 


Tunggu loading sampai selesai !

15. Lanjut ke gambar di bawah : 


Klik reboot dan selesai !


Tutorial Install CentOS minimal 6.2 Sudah selesai dan anda sudah bisa menggunakan nya..

Instalasi Squid Proxy Server di Linux CentOS 6.0


Bagi saya materi kali ini adalah materi yang paling asyik dan menyenangkan.Kenapa itu yang saya katakan..??? jawab saya,karena materi kali ini adalah Instalasi Squid Proxy server di Linux CentOS 6.0 ( baru dasar Proxy,bukan ProxyGuard/ProxyLusca :p ) yang bisa memonitoring aktifitas yang dilihat oleh Client dan memblocked sistus yang tidak di inginkan.sebenarnya masih banyak fungsi-fungsi dari Proxy ini,tetapi pengetahuan saya baru sampai di Install squid Proxy server yang akan saya bahas ini.

Baik,langsung saja Langkah-langkah di bawah ini :

1. Install Squid dan Konfigurasi Squid.conf
Spoiler :
#yum -y install squid
#nano /etc/squid/squid.conf
=========================contoh seperti bawah========================

#
# Recommended minimum configuration:
#
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/32 ::1
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8 0.0.0.0/32 ::1
acl sharing-linux.blogspot.com src Ip_address_eth1_anda/24

# Example rule allowing access from your local networks.
# Adapt to list your (internal) IP networks from where browsing
# should be allowed
acl localnet src 10.0.0.0/8     # RFC1918 possible internal network
acl localnet src 172.16.0.0/12  # RFC1918 possible internal network
acl localnet src 192.168.0.0/16 # RFC1918 possible internal network
acl localnet src fc00::/7       # RFC 4193 local private network range
acl localnet src fe80::/10      # RFC 4291 link-local (directly plugged) machines

acl SSL_ports port 443
acl Safe_ports port 80          # http
acl Safe_ports port 21          # ftp
acl Safe_ports port 443         # https
acl Safe_ports port 70          # gopher
acl Safe_ports port 210         # wais
acl Safe_ports port 1025-65535  # unregistered ports
acl Safe_ports port 280         # http-mgmt
acl Safe_ports port 488         # gss-http
acl Safe_ports port 591         # filemaker
acl Safe_ports port 777         # multiling http
acl CONNECT method CONNECT

#
# Recommended minimum Access Permission configuration:
#
# Only allow cachemgr access from localhost
http_access allow manager localhost
http_access deny manager

# Deny requests to certain unsafe ports
http_access deny !Safe_ports

# Deny CONNECT to other than secure SSL ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports

# We strongly recommend the following be uncommented to protect innocent
# web applications running on the proxy server who think the only
# one who can access services on "localhost" is a local user
#http_access deny to_localhost

#
# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR CLIENTS
#

# Example rule allowing access from your local networks.
# Adapt localnet in the ACL section to list your (internal) IP networks
# from where browsing should be allowed
http_access allow localnet
http_access allow localhost
http_access allow sharing-linux.blogspot.com
http_access deny all

# And finally deny all other access to this proxy
http_access deny all

# Squid normally listens to port 3128
http_port 3128 transparent

# We recommend you to use at least the following line.
hierarchy_stoplist cgi-bin ?

# Uncomment and adjust the following to add a disk cache directory.
#cache_dir ufs /var/spool/squid 100 16 256

# Leave coredumps in the first cache dir
coredump_dir /var/spool/squid

# Add any of your own refresh_pattern entries above these.
refresh_pattern ^ftp:           1440    20%     10080
refresh_pattern ^gopher:        1440    0%      1440
refresh_pattern -i (/cgi-bin/|\?) 0     0%      0
refresh_pattern .               0       20%     4320
=========================contoh seperti diatas=======================
Ket:
acl sharing-linux.blogspot.com src Ip_address_eth1_anda/24
   adalah Ip address eth1 anda.
http_access allow sharing-linux.blogspot.com  http_access deny all
   bisa anda ubah sharing-linux.blogspot.com anda
http_port 3128 transparent
  anda tambahkan transparent di akhir baris http_port 3128

2. Aktifkan Iptables 3128 port dan restart squid
Spoiler :
#iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -s 50.50.5.0/24 --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128 
#nano /etc/rc.local

salin baris di bawah ini di bawah baris => # want to do the full Sys V style init stuff.
 iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -s 12.12.6.0/24 --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128

#service iptables restart
#service squid restart
#tail -f /var/log/squid/access.log
    coba browsing di browser dan lihat apa yang akan terjadi !

3. Jika anda ingin memblocked situs website yang dinginkan perhatikan di bawah ini :
Spoiler :
#cd /etc/squid
#nano blokirwebsite
    ---------------------isi website yang akan di blokir-----------------
       sharing-linux.blogspot.com
    ---------------------isi website yang akan di blokir-----------------

#nano squid.conf
    -------------isikan baris di bawah ini letaknya terserah--------------
       acl badsite1 url_regex /etc/squid/blokirwebsite
       http_access deny badsite1
       http_access deny all
    -------------isikan baris di bawah ini letaknya terserah--------------

#service squid restart
Sampai disini,jika tidak ada error maka squid proxy server anda sudah bierhasil terinstal.di bawah ini adalah contoh pemblokiran website yang sudah saya terangkan di atas.berikut contoh screen shot nya :


Selamat Mencoba :D

Instalasi Joomla 3.0 Di Ubuntu Server 12.0


Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang judul yang sama,yaitu Instalasi Joomla 3.0 . tetapi,Instalasi nya tidak di Linux CentOS melainkan di Linux Ubuntu server.bagi anda yang ingin mempelajari Instalasi Joomla 3.0 Di Linux CentOS,silahkan baca di postingan saya sebelum nya Klik Disini.
baik langsung saja pada pembahasan kali ini ikuti langkah-langkah di bawah ini :

1. Anda harus menginstall Apache,MySql,dan Php ( Web Server )
   jika anda tidak tahu cara Menginstall apache,MySql,dan Php ikuti tutorialnya di postingan saya Klik Disini


2. Download versi Joomla ( untuk melihat Versi Joomla terbaru Klik disini )
Spoiler :

#mkdir /source
#cd /source
#mkdir joomla
#cd joomla
#wget http://joomlacode.org/gf/download/frsrelease/17965/78414/Joomla_3.0.3-Stable-Full_Package.zip
#unzip Joomla_3.0.3-Stable-Full_Package.zip
#mv Joomla_3.0.3-Stable-Full_Package.zip /source
#mv joomla/ /var/www/
#touch /var/www/configuration.php
#chmod 777 /var/www/configuration.php
3. Create database dan User database Joomla
Spoiler :

#mysql -u root -p
   mysql>create database joomla;
   mysql>create user 'joomlauser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password_anda';
   mysql>GRANT ALL PRIVILEGES ON joomla.* TO "joomlauser"@localhost IDENTIFIED BY 'password_anda';

   ket : - joomla ( nama database )
          - joomlauser ( nama user yang di buat  )
          - password_anda ( password anda masukkan )

   mysql>flush privileges;

#/etc/init.d/apache2 restart


Sampai disana jiaka tidak ada error,maka Joomla anda sudah bisa di gunakan.buka browser anda dan ketikan di address bar seperti ini : Ip_address_server_anda/joomla

Instalasi Joomla 3.0 di Linux CentOS 6.0


Lain hal nya dengan Wordpress setelah 5 hari saya gagal terus dalam instalasi wordpress di CentOS.akhir nya saya berhasil juga dalam instalasi wordpress di centos.untuk melihat postingan instalasi Wordpress di CentOS Klik Disini. dan sekarang saya akan membahas materi baru yaitu Instalasi Joomla di CentOS.sifat nya sama dengan Wordpress sebagai Web Server.cuma berbeda Versi yang satu Wordpress dan yang akan saya bahas ini Joomla.baik langsung saja perhatikan Langkah-langkah di bawah ini :

1. Download Version Joomla ( untuk melihat versi Joomla terbaru Klik disini )
Spoiler :
#mkdir /source 
#cd /source 
 #mkdir joomla 
#cd joomla 
#wget http://joomlacode.org/gf/download/frsrelease/17965/78414/Joomla_3.0.3-Stable-Full_Package.zip
#unzip Joomla_3.0.3-Stable-Full_Package.zip 
#mv Joomla_3.0.3-Stable-Full_Package.zip /source
#cd /source 
#mv joomla/ /var/www


2. Create Database dan user database Joomla
Spoiler :

#mysql -u root -p 
    mysql>create database Joomla;
    mysql>create user 'Joomlauser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password_anda';
    mysql>GRANT ALL PRIVILEGES ON Joomla.* TO "nama_user_tadi"@localhost IDENTIFIED BY 'password_anda';

   ket : - Joomla ( nama database tadi)
         - Joomlauser ( nama user yang di buat tadi )
         - password_anda ( password anda masukkan )

    msql>flush privileges;
3. Terakhir....
Spoiler :

#iptables -I INPUT -p tcp --dport http -j ACCEPT ; service iptables save
#nano /etc/php.ini
  -----------------ubah-----------------
   output_buffering = 4096
  ----------------menjadi---------------
   output_buffering = Off
  ------------------save----------------

#touch /var/www/html/configuration.php 
#chmod 666 /var/www/html/configuration.php
#service httpd start
#nano /etc/selinux/config
  -----------------ubah----------------
   SELINUX=enforcing
  ---------------menjadi---------------
   SELINUX=disabled
  ----------------save-----------------
4. Jangan lupa Buat aliasnya di /etc/httpd/conf.d/alias.conf
Spoiler :
#cd /etc/httpd/conf.d/
#nano alias.conf
    ---------------------isikan seperti-----------------
    Alias /Joomla       /var/www/joomla
    -----------------------simpan---------------------

Sampai disini jika tidak ada error Joomla anda sudah bisa di gunakan.coba buka Browser dan ketikan di address bar : IpAddress_server_anda/Joomla

semoga bermanfaat :D