Operator Dalam Pascal ( Algo & Struk 1 )


Operator Dalam Pascal

1. Operator Assigment
=> Yang melakukanpemberian nilai terhadap variabel. bisa juga disebut " operator penugasan "

 
Bentuk Umum :

Nama_Variabel =: nilai_yang_akan_dimasukkan ;


2. Oeprator Aritmatika


+      = Penjumlahan.
-       = Pengurangan.
*      = Perkalian.
/       = Pembagian untuk bilangan Riil.
div   = Pembagian untuk bilangan bulat.
mod = Sisa hasil bagi.


3. Operator Logika


Nilai yang hasil nya Logika yakni Benar atau Salah




4. Operator Relasional


  Digunakan Menentukan relasi / hubungan dari 2 buah nilai / operand


aa

Struktur Program Bahasa Pascal ( Algo struk 1 )

 

STRUKTUR PROGRAM BAHASA PASCAL


Di bawah ini adalah bisa di ibarat kan sebagai kerangka program dalam sebuah program yang akan di buat dalam bahasa pascal. jadi untuk lebih jelas nya saya akan lanjutkan penjabaran di bawah ini :

Program [Judul_program] ;
uses [ Daftar_unit] ;
[Bagian_bagian_deklarasi] ;

begin
        [Statemen_statemen] ;
End.

Keterangan :

 1. Judul Program
Program [Judul_Program] ;

=> Sama dengan nama Program yang di buat. contoh : Program tugas1 ;
     tugas1 itu yang akan menjadi judul suatu program.

2. Daftar unit
Uses [Daftar_Unit] ;

=> Yaitu daftar unit yang akan di gunakan dalam suatu program. contoh : Uses CRT/DOS ;

Bagian Deklarasi deklarasi : 
=> Berisi macam macam deklarasi yang dibutuhkan oleh program. meliputi :

3.1.   Deklarasi Tipe Data

Type 
        Fauzi = array [1..10] of longint ;

=> untuk nama Fauzi bisa terserah saja. dan untuk angka 10 itu disesuai kan dengan data / soal yang akan di buat program nya. dan Longint itu adalah tipe data apa yang akan di pakai.

3.2. Deklarasi Konstanta

Const
         N = 100 ;     Or  π = 3.14 ;

3.3. Deklarasi Variabel
 
Var
      Nama : string ;
      X       : Integer ;

3.4. Deklarasi Prosedur

Procedure tulis ( S : String ) ;
Begin
             Writeln ( S ) ;
end ;

3.5. Deklarasi Fungsi 

Function Kuadrat ( a : Integer ) : Integer ; 

Begin 
         Kuadrat := a * a ;
End;

3.6. Deklarasi Label 
 
Label Baris ;

4. Statemen - Statemen 
 
Begin
Clrscr ;
               writeln ( ' Teknik Pemrograman Pascal ' ) ;
               write ( ' Algoritma dan struktur data ' ) ;
               X := Kuadrat (3) ;

Tipe Data Dalam Pascal ( Algo & Struk 1 )


Tipe Data Dan Operator

A. TIPE DATA

Tipe data di bagi dengan 2 kelompok : 

- Tipe dasar
   => Yang telah di definisikan oleh kompiler dan nilainya bisa langsung di pakai.

- Tipe bentukan
   => Tipe data yang di definisikan dari tipe dasar.

Tipe Dasar

1. Tipe bilangan bulat ( -1 , 0 , 100 )
 
- ShortInt   
  ( -128 sampai dengan 127 )

- Integer
  ( - 32.768 sampai dengan 32.767 )

- LongInt
  ( -2.147.483.648 sampai dengan 2.147.483.647 )
  
- Byte
  ( 0 sampai dengan 255 )

- Word
  ( 0 sampai dengan 65.535 )

2. Tipe bilangan Riil ( 12,35  ,  40,01 )

- Real  ( 2.9x10¯³⁹ sampai dengan 1.7x10¯³


- Single 
- Double
- Extended
- Comp

3. Tipe Karakter ( Char )
   => Nilai yang bertipe karakter. contoh : A , a , B , b .

4. Tipe String
   => Sebuah kata atau kalimat. contoh " Program pascal "

5. Tipe Logika ( Boolean )
   => Hanya memiliki 2 nilai : Benar / Salah , True / False , I / O

-Tipe bilangan bulat => Var A : int   ; a = 5
-Tipe bilangan riil     => Var B : real ; b = 7,2
-Tipe karakter         => Var C : char; C = " c "
-Tipe String             => Var D : String; D = Pascal
-Tipe Logika           => Var E : booelan; E = I / O

Tipe Bentukan
=> Tipe ini letak nya di bawah " USES " dan sebelum " Var ". karna tipe data dari var itu yang akan kita buat sendiri. Variabel dalam record disebut dengan " field / " member ".

1. Record

Bentuk Umum :

NamaRecord = Record

  Nama_filed1 : Tipe_data ;
  Nama_filed2 : Tipe_data ;
  ...

end;

Contoh :

Type
  Fauzi = Record
        Nim : string [14] ;
        Nama : string [30] ;
  end;

Var
     S : fauzi ;

Dan, Contoh Program :

Program Tipe_record ;
uses crt ;

Type
    Fauzi = record
              Nim : string [14] ;
    end;

Var
   S : Fauzi ;

begin
   write   ( ' Masukkan Nim = ' ) ;
   readln ( S.nim ) ;
   Writeln ( ' Nim anda = ' , S.nim ) ;
   readln ;

end.

2. Array
=> Tipe data nilai nilai sejenis.

Bentuk Umum :

Nama_array = array [ batas_min ... Batas_max] of Tipe_data ;

Contoh :

Type
   Fauzi = Array [ 0 ... 5] of Integer ;

var
  A : Fauzi ;

Pengenalan Algoritma Dan Struktur Data I




ALGORITMA
Adalah Urutan langkah -langkah yang logis dalam penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Untuk menyelesaikan kasus / soal, kita harus tahu dulu step by step tahap per tahap langkah langkah dari awal.

Cara yang bisa digunakan :
  - Algoritma
  - IPO Chart
  - FlowChart Diagram
  ( nb : tetapi yang bisa digunakan dalam penyelesaian soal algoritma hanya Algoritma dan FlowChart )

  - Bahasa Program

  - Simbol Simbol untuk FlowChart : 



BAHASA PASCAL
Sejarah singkat Pascal : Pascal => seorang matematikawan prancis yang bernama Blaise Pascal.

Bahasa pascal ( 1970 ) => Niklaus wirth ( swiss ).pada umum nya, banyak digunakan di kalangan akademis (universitas).

Konfigurasi HotSpot berbasis GUI di MikroTik

Konfigurasi HotSpot berbasis GUI di MikroTik ( WINBOX )



Berikut langkah – langkah setting HotSpot di MikroTik :




1. Keterangan : 

   IP Address Internet : 192.168.1.2/24 ( Internet adalah nama dari Interface )
   IP Address Local    : 192.168.2.1/24 ( Local    adalah nama dari Interface )

2. Buka Winbox, 


Isikan IP Address Internet atau Local di Connect To 
Login dan Password 

3. Klik IP => Hotspot,tampil sub menu Hotspot Klik Hotspot Setup => pilih interface yg mana
    yang akan di berikan Hotspot


4. Kemudian Local Address Of Network, Klik NEXT


5. Kemudian IP Pool, jumlah Ip Address yang bisa di gunakan oleh Client secara acak.


6. Sertifikat pilih None


7. SMTP Server biarkan saja

8. Selanjutnya pasang IP DNS


9. DNS Name terserah saja 


10.Terakhir, buat ID dan Password untuk Login Hotspot yang telah di buat tadi.


SELESAI !

UNTUK MENAMBAH ID DAN PASSWORD LOGIN HOTSPOT

11. Pilih IP => Hotspot => Tab Users => Klik tanda ( + ) => muncul menu " New Hotspot User "


Name : nama ID untuk Login
Password : Password untuk Login Hotspot

Selesai,

SEKARANG UNTUK MENCOBA HOTSPOT YANG TELAH DI BUAT 












Konfigurasi Web Proxy berbasis GUI di MikroTik

Konfigurasi Web Proxy berbasis GUI di MikroTik ( WINBOX )



Berikut langkah – langkah setting Proxy Server di MikroTik :



1. Keterangan : 

   IP Address Internet : 192.168.1.2/24 ( Internet adalah nama dari Interface )
   IP Address Local    : 192.168.2.1/24 ( Local    adalah nama dari Interface )

2. Buka Winbox, 


Isikan IP Address Internet atau Local di Connect To 
Login dan Password 

3. Kemudian, Pilih IP => Web Proxy => Web Proxy Setting


Aktifkan Web Proxy dengan mencentang Enable
Isi Port dengan 8080
Cache Administrator bisa anda ganti dengan email / nama anda selaku admin nya

4. Kemudian, Pilih Access => muncul Web Proxy Access. Klik Tanda ( + ) muncul box New
    Web Proxy Rule. 
   
    Isikan : 
    Dst.Port  : 80
    Dst.Host : www.sharing-linux.blogspot.com [Situs yang akan di blokir]
    Action     : deny.



TAHAP MEMBUAT PROXY TRANSPARENT

5. Cara kerja Transparent Proxy ini dengan mengalihkan (redirect) Traffic data HTTP
    (destination port 80) ke port yang digunakan proxy yaitu 8080.
Dengan  cara meng-
    konfigurasi Firewall NAT nya.


Pilih IP => Firewall => NAT => ( + ) 

Pada Tab General
Chain = Dstnat
Protocol = 6tcp
Dst.port = 80

Pada Tab Action 
Action = Redirect
To Ports = 8080

SELESAI ! 

Sekarang kita akan mencoba apakah sudah terblokir situs yang di masukan tadi 


Semoga Bermanfaat ^_^



Konfigurasi DHCP Server berbasis GUI di MikroTik

Konfigurasi DHCP Server berbasis GUI di MikroTik ( WINBOX )



Berikut langkah – langkah setting DHCP Server di MikroTik :

1. Keterangan : 

   IP Address Internet : 192.168.1.2/24 ( Internet adalah nama dari Interface )
   IP Address Local    : 192.168.2.1/24 ( Local    adalah nama dari Interface )

2. Buka Winbox, 


Isikan IP Address Internet atau Local di Connect To 
Login dan Password

3. Tampil jendela seperti gambar di bawah : 


Pilih IP => DHCP Server => tampil sub menu DHCP Server

4. Selanjutnya, Pilih Interface yang mana yg akan di berikan Ip secara otomatis / dhcp untuk
    Client, pilih Local !


5. Selanjutnya, pilihan ke -2 muncul DHCP Address space. dimana ip address tsb ip dari
    mikrotik


6. Selanjutnya, pilihan ke -3 muncul Gateway for DHCP Network. dimana itu adalah Gateway
    dari dhcp Network yakni Gateway untuk Client.


7. Selanjutnya, pilihan ke -4 muncul Addresses to Give out. dimana Client akan mendapat kan
    Ip address secara otomatis.


rentang IP Address : 192.168.2.10 - 192.168.2.50

8. Selanjutnya, Pilihan ke -5 muncul DNS Server untuk koneksi internet, saya memakai DNS
    google.


9. Terakhir, pilihan ke -6 muncul Lease Time, dimana Ip Address yang sudah di dapatkan
    akan me reflesh kembali dan mendapatkan Ip Address yang lain lagi.


10. Selesai ! 


Semoga Bermanfaat ^_^